Saat Indonesia bersiap memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 pada tanggal 17 Agustus, PT Marubeni Indonesia mengambil langkah lebih jauh dalam perayaan dengan mengadakan serangkaian kompetisi yang menarik. Dari tanggal 12 hingga 24 Agustus, karyawan akan berpartisipasi dalam berbagai acara yang dirancang untuk memupuk kebersamaan dan memperkuat ikatan antar anggota tim.
Perayaan Hari Kemerdekaan yang diorganisir oleh Serikat Pekerja Marubeni Indonesia menampilkan beragam kegiatan yang memenuhi berbagai minat dan keterampilan. Peserta dapat menunjukkan keahlian mereka dalam bermain game melalui turnamen E-Sport, menguji pengetahuan mereka dalam kompetisi Kuis Kelompok, dan menikmati keseruan permainan papan klasik seperti Ular Tangga. Bagi mereka yang memiliki jiwa kompetitif, pertandingan Tenis Meja akan memberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan atletik mereka.
Sebagai penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia yang kaya, Serikat Pekerja juga memasukkan Permainan Tradisional ke dalam daftar acara, memungkinkan karyawan untuk terhubung dengan akar budaya mereka sambil bersenang-senang. Selain itu, turnamen Bowling melengkapi jadwal acara yang menarik ini.
Tujuan utama dari kompetisi-kompetisi ini adalah untuk memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di antara tenaga kerja Marubeni Indonesia. Dengan terlibat dalam kompetisi yang bersahabat dan pengalaman bersama, karyawan dapat memperkuat hubungan mereka di luar rutinitas kerja sehari-hari.
Yang patut dicatat, perayaan ini tidak hanya terbatas pada Marubeni Indonesia saja. PT Matlamat Cakera Canggih (MCC), anak perusahaan dari Marubeni Corporation, juga bergabung dalam perayaan ini. Keterlibatan ini semakin menekankan semangat persatuan yang ingin dipromosikan oleh perayaan Hari Kemerdekaan di seluruh keluarga besar Marubeni.
Saat Indonesia memperingati 79 tahun kemerdekaannya, inisiatif Serikat Pekerja Marubeni Indonesia ini menjadi pengingat akan pentingnya komunitas dan kolaborasi di tempat kerja. Melalui kegiatan-kegiatan yang menarik ini, karyawan tidak hanya menghormati sejarah bangsa mereka tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dengan rekan kerja mereka, mendorong lingkungan kerja yang lebih kohesif dan produktif.